Rabu, 03 Juli 2013

Ada 7 Kesiapan Untuk Menyambut Ramadhan, Apa Itu ??



BULAN  suci Ramadhan memiliki banyak keistimewaan bila dibandingkan dengan sebelas bulan lainnya.  Berbagai keistimewaan itu pula yang tak akan pernah bisa kita jumpai di bulan-bulan yang lain.

Setidaknya ada 6 keistimewaan bulan ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan Khuzaimah.

Pertama,  Syahrul Azhim (Bulan yang Agung). Azhim adalah nama dan sifat Allah. Namun, juga digunakan untuk menunjukkan kekaguman terhadap kebesaran dan kemuliaan sesuatu. Ramadhan menjadi bulan yang mulia dan agung, karena Allah sendiri telah mengagungkan dan memuliakannya.

Kedua, Syahrul Mubarak (Bulan Keberkahan)

Semuanya diberkahi dan amal ibadahnya dilipatgandakan pada bulan ini.

Ketiga, Syahru Shiyam (Bulan Puasa)

Pada bulan Ramadhan dari awal hingga akhir kita menegakkan satu dari lima rukun Islam yang sangat penting, yaitu shaum (puasa).

Keempat, Syahru Nuzulil Qur’an (Bulan diturunkannya al-Quran)

Kelima, Syahrul Musawwah (Bulan Santunan).

Di bulan Ramadhan sangat dianjurkan bagi setiap Muslim untuk saling bederma, berkasih sayang dengan sesamanya yang keadaannya jauh memprihatinkan dari pada kita.

Keenam, Syahrus Shabr (Bulan sabar).

Bulan Ramadhan melatih jiwa Muslim untuk senantiasa sabar, tidak mengeluh dan tahan uji. Sabar adalah kekuatan jiwa dari segala bentuk kelemahan mental, spiritual, dan operasional. Orang bersabar akan bersama Allah sedangkan balasan orang-orang yang sabar adalah surga

Nah, bulan yang sangat istimewa dan sangat dirindukan oleh orang-orang beriman ini, kedatangannya sudah tinggal menghitung hari.

Sebagai mahasiswa perantauan, saya akan memberikan beberapa contoh persiapan menyambut datangnya Ramadhan agar kita bisa mendapat nilai plus dengan Ramadhan, dan yang tidak kalah penting adalah agar Ramadhan tahun ini tidak kita lalui dengan percuma bahkan tidak membekas sama sekali. Naudzubillah.
Berikut adalah beberapa persiapan menyambut Ramadhan ala mahasiswa perantauan seperti saya.


1.    Banyak Berdo’a
Sangatlah baik jika di detik-detik terakhir menuju bulan Ramadhan kita memperbanyak meminta pada Allah agar kita diberi kesempatan untuk menikmati indahnya bulan Ramadhan, karena tidak ada yang menjamin bahwa usia kita akan sampai pada tanggal 1 Ramadhan.

2.    Berlatih Puasa
Untuk membiasakan kita untuk berpuasa sebulan penuh di bulan Ramadhan, ada baiknya sebelum memulainya terlebih dahulu kita melakukan “pemanasan” puasa, diantaranya puasa ayyamul bidh (puasa tiga hari dipertengahan bulan Islam), puasa sunah Senen Kamis, atau bisa juga puasa daud.

3.    Membiasakan Bersedekah
Bersedekah tidak akan membuat kita kehilangan harta, melainkan akan dilipat gandakan oleh Allah SWT. Ketika kita sudah terbiasa bersedekah sebelum Ramadhan, kemungkinan besar untuk lebih banyak berbagi di bulan Suci akan semakin tinggi.

4.    Berniat
Yang tidak kalah penting sebelum melakukan sesuatu adalah niat. Kita harus berniat dan bertekad untuk melaksanakan puasa Ramadhan sebulan penuh.
5.    Membuat Target Ibadah
Untuk memacu semangat kita dalam beribadah, tidak salah jika kita membuat kurikulum sendiri mengenai targetan amalan kita selama bulan Ramadhan.
Beberapa targetan ibadah yang perlu untuk kita laksanakn selama bulan Ramadhan diantaranya, minimal satu kali mengkhatamkan Al-Qur’an, sholat tarawih tidak pernah terlewatkan, menambah dengan Qiyamullail serta Sholat Dhuha, dan masih banyak lagi tergantung anda yang akan menjalani

6.    Belajar Tentang Ilmu Puasa
Sebelum datang bulan Ramadhan, jangan sampai kita tidak mengetahui ilmu tentang puasa. Mencari ilmu tentang puasa bisa dilakukan dengan berbagai hal, seperti mendengarkan ceramah-ceramah atau tausyiah yang membahas tentang bulan Ramadhan melalu langsung datang di kajian-kajian maupun mendengarkan secara tidak langsung di radio,tv, atau lainnya, bisa juga dengan membaca referensi tentang Ramadhan dari buku maupun internet.

7.    Mencari Info Masjid
Selaku warga baru, kita belum mengetahu informasi masjid yang melaksanakan sholat tarawih yang membuat ibadah kita semakin berkualitas.
Yang terpenting mengenai ibadah adalah kita selaku mahasiswa yang sudah berkategori intelektual muda jangan sampai beribadah hanya mengedepankan aspek kuantitas saja, namun harus lebih menitik beratkan kualitas.

Itulah tujuh persiapan yang bisa saya paparkan selaku mahasiswa perantauan guna menghadapi datangnya bulan suci Ramadhan.
Semoga oleh Allah kita masih diberi kesempatan untuk merasakan kenikmatan-kenikmatan Ramadhan tahun ini. Dan semoga semua amal ibadah kita khususnya di bulan Ramadhan tercatat sebagai amal sholeh di sisi Allah Subhanahu Wata'ala. Amiin..
wallahu a’lam.*

Ahmad Taufik, Anggota Muslim Studi FE Universitas Negeri Malang 
(hidayatullah)

0 komentar:

Posting Komentar