Bersama
kedinginan,
Menyapu
wajah-wajah mujahid
Syuhada
fi sabilillah…
Petikan
nasyid diatas begitu merdu, walau lirih terdengar dan sangat menyayat
hati.
Mursi,
Hatimu perih melihat tanah airmu dan keinginanmu yang sama dengan
keinginan rakyat Mesir...
Mursi, Keyakinanmu kapada Allah bahwa Dia akan mengatasi semua ini..!
Mursi,
jika darahmu harus menjadi harga bagi stabilitas Mesir, dirimu siap,
demi ridha Allah......! (Allahu yahfazuka ya Mursi)
Mursi, dirimu tidak akan meninggalkan tanggungjawabmu pada masa transisi ini walaupun taruhannya adalah hidupmu!
Mursi, dirimu tdiak pernah mengejar kekuasaan, tapi rakyat memilihmu secara merdeka.
Bangkitlah wahai Mesir,
seperti ketika kekeringan dan kelaparan dahsyat mencengkram masa
Khalifah ‘Umar, engkaulah lumbung bumi nan dermawan.
Bangkitlah wahai Mesir,
seperti ketika di tanah Kan’an paceklik mencekik, bumi Kinanah-lah
yang menyuapinya dan menyatukan keluarga mulia.
Bangkitlah wahai Mesir,
yang selalu ada dalam doa kami, sebab RasuluLlah bersabda bahwa
denganmu telah terukir hubungan nasab dan perbesanan.
Bangkitlah wahai Mesir,
seperti datang darimu wanita agung yang kami hayati iman teguhnya
dalam tegukan Zam-zam dan sa’i dari Shafa ke Marwa.
Bangkitlah wahai Mesir,
yang dari rahim salah seorang perempuanmu lahir si kecil Ibrahim ibnu
Muhammad, airmata Rasulillah berderai untuknya.
Bangkitlah wahai Mesir,
sebab bahkan budak-budak yang kau rajakan, Quthuz memapas penjajahan
Mongol, Baybars mencerai-berai tentara Salib.
Bangkitlah wahai Mesir,
seperti ‘Amr ibn Al ‘Ash kalahkan Arthabun, Asy Syafi’i pindah
padamu, dan Shalahuddin Al Ayyubi memulai peran darimu.
Bangkitlah wahai Mesir,
seperti kau jadi saksi Fathul Bari ditulis Ibn Hajar, Al ‘Itqan
ditulis As Suyuthi, dan Al Azhar menjadi mercu-ilmu.
Bangkitlah wahai Mesir,
seperti Allah titipkan padamu Al Banna dan jama’ah Ikhwan yang
diuji dalam besi dan api, beku dan bakar, kurung dan bunuh.
Ya Allah, kami pasrahkan
padamu Mesir dan ahlinya, jagalah dari semua makar buruk dan niat
busuk, suburkan di sana keadilan dan kebajikan.
wahai dunia saksikanlah!
Siapa jatidiri pemberontak
dan pengkudeta presiden Mursi… musuh Islam.. dan para pejuang
Ikhwan itu telah mendahului kita menjemput syahadah... Allahumma
taqobbal jihadahum... aamiin..
Allahummansur
ikhwanana mujahidina fi Mishr...
Allahummansur ikhwanana
mujahidina fi KULLI MAKAN fi KULLI ZAMAN..
DPC PKS Sukmajaya Depok
0 komentar:
Posting Komentar