Perbaikan jalan yang bersatus sebagai jalan Provinsi Jawa Barat
(Jabar) di Kabupaten Cianjur dikebut. Total jalan provinsi Jabar
sepanjang 174 km itu dipastikan tanpa lubang sebelum sepuluh hari
menjelang Lebaran.
Kepala Balai Pengelolaan Jalan (BPJ) wilayah
pelayanan I Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat (Jabar), Yongga Bhakti,
mengatakan, jalan provinsi di Kabupaten Cianjur digunakan sebagai jalur
alternatif dan jalur wisata. Adapun jalur alternatif, yakni
Cileungsi-Jongol-Cibeet-Selajambe-Cibogo. Jalur tersebut biasa digunakan
pemudik dari Jakarta jika arus di puncak padat.
"Secara
keseluruhan semuanya siap untuk bisa dilalui pada H-10 setelah
diperbaiki. Seperti tahun sebelumnya Jonggol menjadi jalur alternatif
dan memang ada beberapa lokasi yang perlu diperbaiki dan tanahnya ambles
di Cibeet. Itu juga sudah kita cor, nantinya H-10 sudah kami buka,"
kata Yongga ketika ditemui di Kantor BPJ I Ciranjang, Jumat (19/7).
Sedangkan
jalan milik Provinsi Jabar yang merupakan jalur wisata, kata Yongga,
yakni mulai dari Pasir Hayam-Sukanagara-Sindangbarang. Hingga saat ini
jalur wisata atau jalur menuju daerah Cianjur Selatan itu terus
diperbaiki sekaligus untuk menyambut arus mudik tahun 2013 yang
kemungkinan terjadi mulai H-7 Lebaran.
"Meskipun kontrak perbaikan
jalannya sampai Desember nanti. Tapi kami sudah meminta kontraktor
untuk menghilangkan atau meratakan semua lubang yang ada di jalur wisata
tersebut agar para pengguna jalan tidak terhambat perjalanannya dan
menghambat arus lalulintas," kata Yongga.
Sementara itu ruas jalan
nasional, yakni Jalan Raya Cianjur-Sukabumi, kata Yongga, pun akan
segera diperbaiki. Hal itu berdasarkan kesepakatan bersama antara
pemerintah pusat dan pemerintah provinsi yang akan meminimalisir lubang
yang ada di jalan ketika arus mudik dan arus balik terjadi.
"Meski itu jalan nasional pada prinsipnya sama kalau pada H-10 tidak ada lubang di jalan-jalan yang dilalui para pemudik," kata Yongga. (tribunews)
0 komentar:
Posting Komentar