Sabtu, 13 Juli 2013

Jerman Menuntut Mursi Untuk Dibebaskan


Jerman pada Jumat (12/7) menyerukan pembebasan presiden Mesir terguling Muhammad Mursi di tengah peningkatan ketegangan pendukung dengan penentang atas penggulingannya.

"Kami menyerukan pengakhiran pembatasan keberadaan Mursi," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Jerman kepada wartawan. "Mursi ditahan di 'tempat aman untuk keselamatannya' dan belum didakwa apa pun," kata kementerian luar negeri Mesir. Tapi, sumber tentara dan peradilan menyatakan Mursi kemungkinan diadili.

Juru bicara kementerian Jerman itu menyatakan lembaga tepercaya, seperti, Palang Merah Dunia, harus diberi jalan ke Mursi. Ia menyeru semua kelompok menahan diri dari kekerasan saat Ikhwanul Muslimin, kelompok berpengaruh tempat Mursi berasal, bertekad tetap berunjuk rasa sampai ia dipulihkan. "Kami dan mitra kami berpendapat bahwa setiap penampilan peradilan khusus di Mesir harus dihindari dan tidak boleh ada penganiayaan politik," katanya.

"Itu bukan hanya ungkapan asas aturan hukum kami, tapi juga keyakinan kami bahwa segala bentuk penganiayaan politik akan merusak masa depan Mesir," katanya. Ia menyatakan kembali ke demokrasi di Mesir hanya berhasil jika semua kekuatan politik ikut dalam peralihan demokratis.

Pemimpin Perserikatan Bangsa-Bangsa Ban Ki-moon pada Kamis (11/7) mengangkat keprihatinan tentang penahanan Mursi dan pemimpin lain Ikhwanul Muslimin, termasuk  menteri luar negeri negara itu. Ban menegaskan bahwa tidak boleh ada saling balas terhadap pihak mana pun setelah kudeta militer terhadap Mursi.

Amerika Serikat pada Kamis mendesak pemimpin sementara Mesir dan tentara menghentikan penangkapan sewenang-wenang anggota Ikhwanul Muslimin dan menyatakan langkah tersebut hanya akan memperpanjang kemelut politik di negara itu. (Ant)(mtr)

0 komentar:

Posting Komentar