Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto mengakui ada aliran dana dari pihaknya ke Kongres Demokrat di Bandung 2010. Didik memastikan itu lantaran dirinya sebagai Ketua Panitia Kongres tersebut di mana Anas Urbaningrum terpilih menjadi ketua umum.
"Kalau aliran dana kongres saya pikir, karena saya ketua panitia saya pastikan tidak ada aliran dana dari manapun. Kecuali dari DPP Demokrat," ujarnya saat ditanya oleh wartawan di KPK, Rabu, (10/8).
Namun sayangnya, Didik tidak menjelaskan aliran dana itu sebagai biaya dari pengurusan penyelenggaraan kongres ataukah untuk biaya yang lain. Dia akan menjelaskan hal itu setelah selesai pemeriksaan nanti.
"Nanti setelah pemeriksaan ya," ujarnya.
Didik yang merupakan caleg Demokrat di dapil Jawa Timur itu diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Anas. Anas diduga menerima gratifikasi sebuah mobil Harrier terkait proyek Hambalang. Namun Didik memastikan, dirinya tidak diperiksa terkait kasus gratifikasi itu, melainkan penyelenggaraan Kongres Demokrat.
Diketahui KPK tengah menelusuri dugaan TPK dalam penyelenggaraan Kongres Demokrat di Bandung. KPK ingin mencari bukti apakah peran Anas yang dimenangkan sebagai Ketum dalam Kongres itu terdapat gratifikasi.(merdeka)
0 komentar:
Posting Komentar