Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VI (Jabar dan Banten) menyiapkan uang baru sebanyak Rp11,8 triliun untuk memenuhi kebutuhan uang masyarakat selama Ramadan dan Idul Fitri.
Launching penukaran uang Layanan Penukaran Uang Terpadu dilakukan oleh Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah VI, Ibu Nita Yosita di Lapangan Gasibu, Kota Bandung, Kamis (11/7/2013).
"Alokasi tahun ini lebih kecil dibandingkan alokasi tahun lalu yang mencapai 12,9 triliun. Namun diperkirakan mencukupi setelah melihat realisasi kebutuhan tahun lalu hanya Rp6,9 triliun," kata dia.
Menurutnya, alokasi uang baru tahun ini terdiri pecahan uang besar sebanyak Rp10,9 triliun. Sedangkan pecahan uang kecil (nominal dibawah Rp10.000 dan uang logam) hanya Rp0,8 triliun.
Pada tahun ini, pihaknya tidak lagi membuka pelayanan penukaran uang secara langsung di lokat BI. Loket penukaran uang lebih dialihkan ke-10 bank di Jabar, yakni Bjb, Mandiri, BRI, BNI, BTN, BCA, CIMN Niaga, Danamon, OCBC NISP, dan BNP.
Pihaknya juga membuka Layanan Penukaran Terpadu (BI dan Perbankan) di Gasibu. Kemudian, layanan kas keliling juga tetap dibuka baik di dalam dan luar kota (termasuk daerah terpencil). BI juga membuka layanan penukaran uang di rest area Cileunyi pada 5 Agustus 2013. Uang recehan
yang disediakan senilai 2 ribu, 5 ribu dan 10 ribu. tjo (jabarprov)
0 komentar:
Posting Komentar