Minggu, 28 Juli 2013

"Pembangunan Monorel Pemprov Jabar Akan Disiapkan Pemerintah Pusat"

Menteri Perhubungan EE Mangindaan, mengatakan pemerintah pusat mendukung penuh strategi dan langkah Pemprov Jabar dalam mengembangkan monorel di kawasan Bandung Raya.

"Kami sangat mendukung. Ini strategi tepat dan langkah cepat. Kita memang harus membuat perencanaan yang terintegrasi," kata Mangindaan di Bandung, Jumat (26/7).

Menhub menjawab masalah ini saat dimintai tanggapannya tentang kesepakatan kerja sama yang ditandatangani pekan lalu antara China National Machinery Import & Export Corporation (CMC) dan Gubernur Jabar.

Kerja sama yang disepakati dengan Badan Usaha Milik Negera (BUMN) Cina tersebut meliputi pembuatan rencana induk sistem transportasi massal terintegrasi jangka panjang di kawasan Bandung Raya.
Disepakati pula pelaksanaan studi kelayakan pembangunan infrastruktur monorel di kawasan Bandung Raya. Khusus proyek monorel, pengerjaan fisiknya diprediksi mulai 2015.

Menurut Mangindaan, terkait rencana pembangunan monorel di kawasan Bandung Raya, pemerintah pusat pun siap mengalokasikan anggaran. Namun Mangindaan belum bisa menyebut jumlah anggran yang disiapkan untuk mendukung pembangunan monorel di Kota Bandung.
"Belum kami hitung berapa anggaran yang disiapkan pemerintah pusat untuk monorel Bandung Raya," kata Mangindaan.

Menurut Mangindaan, pemerintah pusat mendukung penuh proyek monorel Bandung Raya karena dirancang bakal terintegrasi dengan program Kementerian Perhubungan.
Kementerian Perhubungan, kata Mangindaan, tengah memikirkan untuk menghidupkan kembali jalur kereta api Cianjur-Bandung, Bandung-Kertajati (Majalengka).
"Itu harus ada. Jadi nanti itu connect dan itu harusnya satu paket," ujarnya.

Menurut Mangindaan, jika koneksi jalur monorel Bandung Raya dengan rute luar se-Jabar terkoneksi, maka kemacetan di Kota Bandung dan sekitarnya akan berkurang.
"Rencana Gubernur Jabar harus sukses. Kalau tidak, maka lima tahun lagi, warga Bandung begitu keluar rumah langsung ketemu macet," katanya. (san)(tribunnews)

0 komentar:

Posting Komentar