Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan melepas mahasiswa peserta kuliah kerja nyata (KKN) tematik Provinsi Jawa Barat, Senin (8/7) pagi di Pusdai, Jl Diponegoro, Kota Bandung. Lebih dari 1000 mahasiswa peserta KKN Tematik, secara simbolis mewakili 38 perguruan tinggi di Jawa Barat memadati aula Pusdai.Dalam sambutannya, Heryawan menjelaskan angka partisipasi masuk perguruan tinggi di Jawa Barat tahun 2007 baru mencapai 9,5 persen.
Kini berkat program yang sudah dijalankan meningkat menjadi 15 persen lebih pada tahun 2012. Sementara saat ini persentase tertinggi nasional baru sekitar 20 persen. "Dan dengan kebijakan dan program yang akan kita terapkan diharapkan pada tahun 2017 dapat menjadi 50 persen," tandasnya.
Untuk mendongkrak angka partisipasi masuk perguruan tinggi, tentu harus meningkatkan angka partisipasi kasar (APK) masuk SLTA. Ke depan, mulai ajaran baru tahun 2013 ini, secara bertahap, Pemprov Jabar akan memberikan bantuan bagi siswa SLTA sebesar 1,2 - 1,5 juta/siswa/tahun atau setara dengan Rp 1,7 triliun yang harus dialokasikan. "Terobosan ini guna mendorong peningkatan angka partisipasi kasar tingkat SLTA di Jawa Barat," ujarnya.
Lebih lanjut Heryawan menyatakan dengan Tema KKN Tematik kali ini adalah "Jawa Barat Maju Bersama Kampus", para mahasiswa mampu menjadi ujung tombak pembangunan di tengah masyarakat. Para mahasiswa yang memiliki mimpi dan cita-cita besar, harus juga mempu menjadi pelopor penggerak pembangunan di segala bidang. "Mahasiswa kini harus sukses di masa depan," ungkapnya.
Dalam laporannya, Kepala Biro Pelayanan Sosial Dasar, Riyadi menjelaskan KKN Tematik kali ini diikuti 5452 mahasiswa berasal dari 38 perguruan tinggi. Sebelumnya Tahun 2012 lalu, KKN Tematik masih bersifat umum, tapi untuk tahun ini, fokus pada peniingkatan indeks pembangunan manusia (IPM).
Adapun pelaksanaan KKN Tematik antara Juli-September 2013 disesuaikan dengan jadwal di perguruan masing-masing.(jabarprov)
0 komentar:
Posting Komentar