Jumat, 05 Juli 2013

" KPK Penghianat Bangsa", Karena Membiarkan Big Korupsi


Mudah sekali jika kita benar2 ingin tahu apakah KPK itu sudah profesional, independen, amanah dan berintegritas.


Coba perhatikan baik2. Kasus2 korupsi apa saja yang saat ini sedang ditangani KPK. Kasus korupsi apa saja yang dipending/tahan prosesnya.


Dan kasus apa saja, yang KPK tidak pernah mau bersedia atau berani mengusutnya. Semua ada data dan informasinya. Cari tahu dan pelajari.


Apakah KPK pernah katakan akan usut kasus korupsi Hartati Murdaya Poo di PRJ yang bobol kredit 1.5 T dengan agunakan 33 ha tanah negara? TIDAK.


Kenapa KPK tidak berani usut kasus korupsi Hartati di PRJ tsb ? Karena uang hasil korupsinya mengalir sampai jauh. Ke capres 2004.


Jika KPK tuntas korupsi Hartati di PRJ yang rugikan negara 1.5 Triliun itu, Presiden SBY, Wapres Budiono, Megawati, B Kesowo dll bisa jadi TERSANGKA.


Kenapa KPK tidak pernah mau usut kasus korupsi pada investasi kilang minyak RI di Libya yang rugikan negara US$ 1.5 M (15 Triliun)?


Kenapa KPK tidak mau usut tuntas korupsi penyelewengan BBM bersubisidi yang 11 juta KL dan rugikan negara 44 Triliun?


Kenapa KPK tidak mau usut tuntas korupsi penyerobotan lahan konsesi BUMN PT. Bukit Asam dan PT. Antam yang rugikan negara total 37 Triliun?


Korupsi konsesi PT Bukit Asam diduga dilakukan oleh prshn2 milik bakrie. Di PT. Antam dilakukan oleh swasta dibeking keluarga mantan wapres.


Bagaimana dengan kasus BLBI? KPK hanya pura2 mau usut tuntas Korupsi BLBI 560 Triliun. Padahal motifnya hanya untuk jalankan agenda istana.


Istana gunakan KPK untuk paksa koruptor2 BLBI kembali merapat dan setor ke Istana. Tanpa ancaman KPK, koruptor BLBI tetap dukung Jokowi.


Bagaimana dengan Century ? KPK hanya ulur2 waktu. KPK tak akan mau selesaikan kasus korupsi Century. KPK diinjak dan disandera Istana.


Tragis KPK jilid 3 ini. Mayoritas pimpinannya (4 dari 5 pimpinan KPK) sudah jadi sandera dan takut ancaman di TERSANGKA kan Istana karena kasus2 pidana.


Lihatlah wajah Bambang Widjajanto yang kita banggakan, ternyata tunduk di kaki istana hanya karena takut dijadikan TERSANGKA perekayasa saksi palsu kasus sengketa pilkada ketika masih kerja sebagai pengacara.


Bambang Widajanto rela jadi pelacur Istana. Bersama Warih Sadono sekarang menjadi pelindung korupsi dan suap para penghuni Istana & Cikeas.


Mana janji KPK yang akan usut dugaan suap ke Ibas, Ani SBY, Nurcahyo (keponakan SBY) dari Nazaruddin yang buktinya sudah segudang itu?


Mana janji KPK untuk usut tuntas kasus2 korupsi dan mafia hukum di Kejaksaaan dan polri ? Mandul!


Mana janji Ketua KPK Abraham Samad yang koar2 menipu rakyat bilang akan mundur jika kasus2 besar tidak selesai dlm 1 tahun? Penipu !


Mana janji KPK yang sumpah akan kejar Sri Mulyani sampai ke ujung dunia demi selesaikan Century? Penipu!


Mana janji KPK yang mau usut keterlibatan Marsilam Simanjutak dlm kasus korupsi Century ? penipu !


Mana janji KPK mau usut tuntas otak kasus suap travel cek kasus Miranda Gultom? Sampai sekarang tidak ada niat KPK usut otak penyuapnya. Kenapa?


Kenapa KPK tidak mau usut 31 kasus korupsi Nazar dan TPPUnya ? Ingat dulu KPK sumpah2 tuntut Nazar seberat2nya. Dasar KPK penipu!


Usut 31 korupsi Nazar saja KPK tidak mampu. Takut ditangkap SBY. Apalagi mengharapkan KPK usut korupsi triliunan Jusuf Wangkar cs.


Tanyakan kepada KPK kenapa habis waktu, uang, energi, amanah rakyat hanya untuk buat infotaiment dengan obrak abrik wanita Fathanah? Pesanan istana?


Tanyakan kenapa KPK sangat tunduk patuh jalankan semua agenda SBY dan Ical melalui tangan2nya di KPK dan antek2nya seperti Ery Riyana cs?


Tanyakan kepada KPK sampai kapan KPK jadi pengkhianat rakyat ? Jadi alat dan senjata istana dan ARB untuk hancurkan musuh2 politiknya?


Tanyakan KPK sampai kapan mereka jadi pelindung kasus2 korupsi Istana, Cikeas dan ARB? Sampai kapan KPK jadi musuh rakyat No. 1?


KPK yang kayak begitukah yang kita bela dan puja? KPK yang abused of power, .(IB)

0 komentar:

Posting Komentar