Minggu, 23 Juni 2013

Sinis Terus Demokrat Sama PKS

Sinisme Demokrat

Jakarta - Perseteruan antara Partai Demokrat dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) nampaknya masih terus berlanjut.

Partai Demokrat masih belum terima dengan sikap PKS soal bahan bakar minyak (BBM), walau kini Partai Demokrat telah 'menang' setelah BBM dan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sudah ditetapkan pemerintah.

Hal itu tercermin dari pernyataan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR Nurhayati Ali Assegaf. Dia khawatir, seperti pembagian BLSM ini rawan diklaim oleh menteri dari partai tertentu.

Hanya saja, Nurhayati menyebut klaim-klaim itu bisa saja dilakukan oleh menteri-menteri asal PKS.

"Justru yang saya khawatirkan yang lain yang mengklaim, dan bantuan Kementan banyak sekali bantuan terkonsentasi di Kementan, Kemensos, dan ada yang di Kemenkominfo," jelas Nurhayati di Jakarta, Sabtu (22/6/2013).

Seperti diketahui, Kementerian Pertanian (Kementan) dijabat oleh menteri Suswono yang berasal dari PKS. Menteri Sosial juga dijabat oleh Salim Segaf Al Jufri yang dari PKS. Menkominfo juga dijabat oleh Tifatul Sembiring yang merupakan mantan Presiden PKS.

Nurhayati mengatakan, pemerintahan SBY selama ini sudah banyak membagikan bantuan langsung ke masyarakat. Bahkan, ini sudah terjadi sejak 2004 lalu.

"Selama ini banyak sekali bantuan pemerintah, tidak hanya BLSM dari komisi VIII saja. Ada bantuan pemerintah dari Kemensos bantuan keluarga, ada bantuan pinjam rumah, ada raskin, ada bantuan sosial lain yang memang ditujukan bagi masyarakat dan sudah diberikan sejak 2004," jelasnya.

Perseteruan PKS dengan setgab soal beda sikap masalah penaikan harga BBM bersubsidi ini, membuat Partai Demokrat geram. Bahkan, Partai Demokrat menilai sudah harusnya PKS didepak dari koalisi. [gus](i)

0 komentar:

Posting Komentar