Minggu, 23 Juni 2013

Masyarakat Gila Tidak Keurus Anggaran Lapindo Jadi Prioritas

Orang Gila

SUMEDANG, (PRLM).- Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kab. Sumedang mengeluh karena anggaran untuk biaya operasional penertiban orang gila, tahun 2013 ini dihilangkan. Padahal, orang gila yang berkeliaran khususnya di wilayah Sumedang kota semakin banyak. Bahkan keberadaannya sudah mengganggu dan meresahkan masyarakat.

“Saya juga heran, kenapa anggaran untuk penertiban orang gila dalam APBD tahun ini dicoret. Namun, Pak Kasatpol PP, Ate Sumarna sudah berkoordinasi dengan Bangar (Badan Anggaran) DPRD supaya anggarannya dimasukkan lagi dalam perubahan anggaran tahun ini,” ujar Kasi Trantibum Satpol PP Kab. Sumedang, Agus Salim di kantornya, Jumat (14/6/2013)
.
Menurut dia, pencoretan anggaran untuk penertiban orang gila tersebut, sangat disayangkan. Apalagi anggarannya relatif kecil hanya Rp 20 juta, seperti halnya anggaran tahun kemarin. Walaupun anggarannya kecil, namun tetap saja sangat dibutuhkan. Selain untuk biaya operasional penertiban, juga untuk membeli peralatan seperti masker dan sarung tangan.

“Kalau menertibkan orang gila itu kan, perlu sarung tangan dan masker. Belum lagi jika orang gila itu harus diantar ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ), tentunya perlu ongkos transport. Jadi, walaupun anggarannya Rp 20 juta, tapi kami sangat membutuhkannya. Apalagi sekarang jumlahnya semakin banyak,” kata Agus Salim. (A-67/A_88)PR

0 komentar:

Posting Komentar