Meski telah menyatakan dirinya siap maju menjadi calon presiden (capres) pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014 mendatang, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud MD menyatakan belum dapat memastikan, apakah dirinya akan mengikuti konvensi bakal capres yang digelar Partai Demokrat.
“Konvensi ala Partai Demokrat masih belum jelas, apakah hanya sekadar untuk menarik perhatian publik, sementara calon pemenang dari internal Demokrat sudah disiapkan, atau memang konvensi capres sungguhan,” kata Mahfud usai bertemu Sholahudin Wahid (Gus Sholah), di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, Selasa (25/6/2013).
Menurut Mahfud, selama ini dirinya sudah mendapat banyak tawaran dari partai politik (parpol), termasuk desakan dari para tokoh dan kiai, untuk mengikuti konvensi bakal calon presiden yang digelar Partai Demokrat. “Sebab sesuai undang-undang, syarat maju capres harus diusung partai,” ucap Mahfud.
Lebih lanjut dia mengatakan, jika Partai Demokrat sudah memiliki calon yang akan dimenangkan, dirinya tidak akan mengikuti konvensi tersebut, karena ia akan dianggap sebagai penggembira saja.
“Konvensi capres ala Partai Demokrat sampai saat ini masih belum jelas, bagaimana aturan mainnya dan apa hak-hak yang akan di dapat pemenang maupun peserta konvensi yang kalah,” pungkasnya. (sindo)
“Konvensi ala Partai Demokrat masih belum jelas, apakah hanya sekadar untuk menarik perhatian publik, sementara calon pemenang dari internal Demokrat sudah disiapkan, atau memang konvensi capres sungguhan,” kata Mahfud usai bertemu Sholahudin Wahid (Gus Sholah), di Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur, Selasa (25/6/2013).
Menurut Mahfud, selama ini dirinya sudah mendapat banyak tawaran dari partai politik (parpol), termasuk desakan dari para tokoh dan kiai, untuk mengikuti konvensi bakal calon presiden yang digelar Partai Demokrat. “Sebab sesuai undang-undang, syarat maju capres harus diusung partai,” ucap Mahfud.
Lebih lanjut dia mengatakan, jika Partai Demokrat sudah memiliki calon yang akan dimenangkan, dirinya tidak akan mengikuti konvensi tersebut, karena ia akan dianggap sebagai penggembira saja.
“Konvensi capres ala Partai Demokrat sampai saat ini masih belum jelas, bagaimana aturan mainnya dan apa hak-hak yang akan di dapat pemenang maupun peserta konvensi yang kalah,” pungkasnya. (sindo)
0 komentar:
Posting Komentar