Jumat, 28 Juni 2013

Kapan Hatta Rajasa Di Panggil KPK, Mungkin KPK Lagi Mikir Atau Kepikiran..

 
Nama Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa terseret dalam pusara kasus korupsi di KPK. Nama Hatta disebut-sebut dalam persidangan perkara suap pengurusan kuota impor daging sapi.
Dalam nota pembelaan, salah satu terdakwa kasus itu, Juard Effendi, mengatakan Elda Devianne Adiningrat menyertakan nama Hatta Rajasa untuk meyakinkan Direktur Indoguna Utama Maria Elizabeth Liman menerima bantuannya. Sebab, pembahasan rapat kuota impor daging 2013, dipimpin oleh Hatta Rajasa, selaku Menko Perekonomian, bersama Mentan Suswono dan Menteri Perdagangan Gita Wiryawan.

Munculnya nama Hatta dalam persidangan, KPK tidak tinggal diam. KPK mengklaim dalam mengungkap kasus pihaknya sama sekali tidak takut dengan pihak manapun termasuk mengungkap dugaan keterlibatan besan Presiden SBY itu.

"Nah ini, kasus daging ini belum berhenti. Sebentar lagi akan dikembangkan," kata Ketua KPK Abraham Samad dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (27/6).

Abraham berjanji akan menelusuri keterlibatan Ketua Umum PAN tersebut. Namun, saat ini pihaknya akan fokus terlebih dahulu dalam persidangan Mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq dan kawan dekatnya, Ahmad Fathanah.

Sekadar diketahui, Hatta juga pernah diperiksa KPK pada 2011 lalu. Saat itu, Hatta dimintai keterangan dalam penyelidikan kasus korupsi dana hibah KRL Jepang. Hatta dimintai keterangan dengan kapasitasnya sebagai Menteri Perhubungan.

Kasus itu pun naik ke penyidikan. KPK menetapkan mantan Direktur Jenderal Perkeretaapian, Soemino Eko Saputro, sebagai tersangka. Namun hingga kini, kasus itu seolah menguap tak membekas.

Hal ini menjadikan pertanyaan kapan KPK panggil Hatta Rajasa? Sudah terlihat jelas, dalam dua kasus itu, Hatta berperan sangat penting yakni sebagai Menteri.

Abraham pun menanggapi dengan santai kemungkinan Hatta dipanggil dalam pemeriksaan. Abraham meminta publik untuk bersabar saja menunggu proses hukum di KPK berjalan. "Jadi sabar saja," tutupnya.
[ded](merdeka)

0 komentar:

Posting Komentar