Kamis, 22 November 2012

Kisah Eep Comblangi Deddy Mizwar dengan Heryawan

foto
TEMPO.COBandung - Aktor Deddy Mizwar sempat mutung menghadapi pinangan calon Gubernur Jawa Barat inkumben, Ahmad Heryawan, yang disampaikan pengamat politik Eep Saefulloh Fatah. "(Pinangan) bahkan nyaris batal ketika suatu malam Deddy bilang, ‘Selesai urusan kita, jangan lagi bicara Jawa Barat’," tutur Eep di Bandung, Sabtu, 10 November 2012.

Eep pun terperangah, namun segera tahu penyebabnya. "Ternyata waktu siangnya ada oknum nawarin duit ke Kang Deddy Mizwar untuk jadi cagub (calon gubernur)," kata Eep saat didaulat mengisahkan penjodohan Heryawan dengan Deddy di acara deklarasi salah satu pasangan calon di Pilkada Jawa Barat 2013 itu.

Pentolan tim sukses pasangan Heryawan-Deddy Mizwar ini menilai, saat itu, Deddy tersinggung. Jenderal Nagabonar asal Kota Bogor itu, kata dia, paling tak suka perdagangan sikap dan jabatan politik. Apalagi Deddy juga bukan seniman yang bermasalah dengan uang dan popularitas.

"Bang Deddy bukan artis rindu order yang masa depannya mulai gelap. Bukan pula orang yang tak produktif di dunia film. Gaji dan penghasilannya sebagai seniman lebih besar dari gaji gubernur ditambah wakil gubernur," katanya. "Bagi Deddy, politik adalah soal pengabdian."

Namun akhirnya Eep bersyukur upayanya menjadi mak comblang Heryawan-Deddy tak sia-sia. Deddy akhirnya menerima pinangan untuk menjadi calon wakil gubernur pasangan Aher, panggilan akrab Heryawan. Hal ini, kata dia, tak lepas dari penilaian Deddy sendiri yang mengagumi Heryawan sebagai seorang gubernur yang bersih dan berprestasi di Indonesia.

"Kesimpulan Bang Deddy, Aher orang baik. Dosa besar kalau tak didukung. Dan akhirnya pasangan Aher-Deddy diresmikan, dan inilah pasangan calon dengan paduan sipil dan "militer", Gubernur Aher dan Jenderal Nagabonar," kata Eep sumringah.

Setelah diresmikan, kemarin petang, pasangan politikus sipil dan "militer" ini langsung mendaftarkan pencalonan mereka sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jawa Barat 2013 ke KPU Jawa Barat. Pasangan ini mendaftar dengan diusung empat partai politik besar, yakni Partai Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Hanura, dan Partai Bulan Bintang. 

ERICK P. HARDI

0 komentar:

Posting Komentar