Minggu, 13 Januari 2013

Mendikbud di Hadapan Mahfud MD: Sekolah Top Kok Dilarang

oleh Riski Adam
Posted: 13/01/2013 11:17
Mendikbud di Hadapan Mahfud MD: Sekolah Top Kok Dilarang
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh

Liputan6.com, Jakarta : Dalam pidato sambutan di hadapan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh mempertanyakan dibubarkannya Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) oleh MK. Menurut M Nuh, RSBI merupakan sekolah yang memiliki cita-cita memajukan pendidikan bangsa secara global.

Padahal, kata Nuh, Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas terutama pasal 50 ayat 3 yang menjadi dasar hukum pembentukan RSBI dan SBI dinilai sudah sangat baik. Terutama untuk memajukan pendidikan nasional untuk bersaing secra global.

"Kalau ada sekolah yang top ya itu, sekolah yang bertaraf internasional. Tapi anehnya kok itu ngga boleh untuk memajukan pendidikan bangsa. Padahal kita kepingin membuat sekolah yang top," kata Nuh saat berpidato diacara Seminar Ikatan Alumni Universitas Islam Indonesia (UII), Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (13/1/2013).

Karena itu, Nuh juga menyesali bahwa cita-cita untuk membangun pendidikan yang lebih baik tetapi kerap terbentur dengan realitas yang ada. "Saya memang bukan ahli hukum. Tapi saya rasa kita terbentur antara cita-cita tidak sesuai dengan realitas. Jadi cita-cita kita terkubur oleh realitas," tuturnya.

Namun ia meyakini bahwa, segala bentuk cita-cita tidak akan pernah berjalan mulus dan kerap mendapatkan halangan. Karena itu, menurutnya, halangan itu harus dijalani untuk mencapai cita-cita yang ingin dicapai untuk masa depan yang jauh lebih baik.

"Yakin lah cita-cita itu tidak akan akan pernah berjalan mulus. Tapi meskipun ada halang melintang dalam meraih cita-cita itu tapi jangan pernah mengubur cita-cita itu," ungkap mantan Rektor ITS Surabaya ini.

"Kita harus butuh pencerahan dengan membedakan anatara cita-cita dengan realitas. Jadi kalau cita-cita itu terus kita kejar maka insyaallah kita akan mendapatkan itu."

Sementara, Ketua MK yang juga Ketua Almuni UII Mahfud MD yang mengundang M Nuh belum memberikan pernyataan. Tetapi, saat M Nuh menyebut, "Sekolah top malah dilarang" semua hadirin langsung tertawa. (Ism)

0 komentar:

Posting Komentar