Kami yakin Allah SWT mengirinkan sebuah isyarat besar kepada kita semuanya bahwa ini adalah momentum pemebenahan diri sekaligus momentum kebangkitan PKS

Kami yakin Allah SWT mengirinkan sebuah isyarat besar kepada kita semuanya bahwa ini adalah momentum pemebenahan diri sekaligus momentum kebangkitan PKS

Kami yakin Allah SWT mengirinkan sebuah isyarat besar kepada kita semuanya bahwa ini adalah momentum pemebenahan diri sekaligus momentum kebangkitan PKS

Rabu, 28 November 2012

Apel Siaga DPC PKS Sukmajaya

DPC PKS Sukmajaya : Dalam rangka pemenangan Pemilihan Gubernur (Pilgub) pasca keputusan DPW PKS Jawa Barat mengusung pasangan Ahmad Heriyawan dan Dedi Mizwar, DPC PKS Sukmajaya Kota Depok langsung mengadakan konsolidasi persiapan dalam Acara Apel Siaga yang dilaksanakan di Gedung Samina Jalan Kebahagiaan Kel. Abadijaya Kec. Sukmajaya

Acara dimulai Pukul 08.00 s/d 11.40 acara diisi dengan pembukaan, tilawah dan pengukuhan serta orasi pemenangan yang disampaikan oleh Ustd. Kuat Sukardiono. Peserta yang hadir sekitar 1000 orang dari enam kelurahan yakni kelurahan Abadijaya, Sukmajaya, Mekerjaya, Tirtajaya, Cisalak dan Baktijaya, turut hadir juga tokoh struktural partai , kader, serta anggota legislatif dari daerah pemilihan sukmajaya ustadz. Andyarini Kencana Wungu

Sambutan yang pertama disampaikan oleh Ustad Widy Prastyo selaku ketua DPC PKS Sukmajaya, beliau menyampaikan makna dari tiga hikmah dalam perjuangan dalam pemenangan Pilkada Jabar, dan diteruskan sambutan dari DPD PKS Depok yang diwakili oleh bidang kaderisasi Ustd. Agus Suprayitno, beliau menyampaikan tentang perjuangan para suhada diera rasulullah Saw.

Sebelum pengukuhan dari unsur elemen PKS Tingkat ranting di Sukmajaya dan struktural yang berwenang, diselingi juga dengan program kerja TPPC PKS Sukmajaya rumusan dalam pemenangan Pilgub Pasangan Aher-Dedy Mizwar yang di paparkan oleh Ustd. Fikri.

Dalam kesiapan apel siaga DPC PKS Sukmajaya ini ditunjukkan oleh atraksi pengamanan kepanduan dalam menghalau kerusuhan simulasi kepanduan.


Kamis, 22 November 2012

Tiga Alasan Deddy Mizwar Mau Jadi Cawagub

foto
TEMPO.COJakarta -  Aktor sekaligus sutradara senior Deddy Mizwar mempunyai tiga alasan mau mendampingi bakal calon incumbent Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) dalam pemilihan kepala daerah daerah tersebut. Deddy sudah mendaftarkan diri sebagai bakal calon Wakil Gubernur, mendamping Heryawan, ke Komisi Pemilihan Umum Jawa Barat. 

Alasan pertama, Deddy menilai kinerja Aher baik selama menjabat gubernur lima tahun terakhir. "Aher memang bagus. Apa yang dia lakukan belum pernah dilakukan oleh gubernur sebelumnya," kata dia, di Polda Metro Jaya, Rabu 14 November 2012, tanpa merinci jenis “apa” yang dilakukan Aher. Deddy menyebut Aher berprestasi di era reformasi. "Perlu didukung." 

Kedua, dia memandang rekam jejak Aher bersih. Menurut dia, Aher cukup lurus dan tidak ada kasus hukum apapun yang menjerat Aher. Deddy sudah kenal Aher sejak 6 tahun lalu. "Kang Aher sahabat lama saya," ujarnya.

Alasan terakhir, dia mau mendampingi Aher karena ingin mengabdi pula pada masyarakat tidak hanya lewat karya seni. Selama puluhan tahun dia berkarya di dunia film. "Di film kayaknya, alhamdulillah, semua sudah dapat. Itu kan dalam dunia inspirasi. Sekarang dalam sesuatu yang lebih konkret," kata Deddy. ”Saya ingin ada pengabdian lain."

Menurut Deddy, pencalonannya sebagai bentuk ibadah. "Manusia itu dimana dia berpijak adalah panggungnya untuk ibadah." Hari ini Deddy mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian di Polda Metro Jaya, untuk melengkap persyaratan administrasi pencalonan Wakil Gubernur Jawa Barat.

ATMI PERTIWI

Deddy Mizwar Pasrah kepada Eep Saefulloh Fatah

foto
TEMPO.COJakarta - Aktor dan sutradara kawakan yang kini menjadi calon Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, menyerahkan soal strategi bertarung di pemilukada kepada Eep Saefulloh Fatah. "Strategi, Eep nanti yang mikirin," kata Deddy di Jakarta, Rabu, 14 November 2012.

Eep, Direktur Utama Polmark Indonesia, memang menjadi tim sukses pasangan Deddy Mizwar-Ahmad Heryawan. Meskipun disokong Eep, Deddy mengaku tidak mengekor gaya kampanye Jokowi. "Mungkin berbeda di Jawa Barat dengan Jakarta," ujarnya.

Deddy menyebut, sekarang dia masih mempelajari masalah masyarakat Jawa Barat. "Kami ingin datang melihat sebetulnya apa yang masyarakat butuhkan. Kami melihat, mendengar, dan mencatat," kata dia.

Deddy menyadari, masalah maupun keinginan warga di tiap wilayah di Jabar bervariasi. "Kami harus tahu aspirasi rakyat. Di Pantura beda dengan Pantai Selatan. Problemnya juga tidak sama, misalnya buta huruf. Bersama bupati akan kami pecahkan."

Pemeran Nagabonar itu tak peduli pada suara-suara yang menyebutnya hanya mengandalkan popularitas. "Kita hargai hak setiap warga negara untuk bicara. Mungkin ada pengamat politik yang merasa dirinya lebih pandai, merasa pintar," kata dia.

Bagi Deddy, yang penting niatnya maju dalam pencalonan. "Yang penting sekarang ini bagaimana pintar merasa apa yang dibutuhkan oleh rakyat, oleh masyarakat. Niatnya itu dulu."

Seperti diberitakan sebelumnya, Deddy dan pasangannya, Ahmad Heryawan, maju dalam Pemilukada Jabar 2013. Mereka berhadapan dengan nama-nama artis terkenal lainnya, yaitu Rieke Diyah Pitaloka, didampingi Teten Masduki, dan Dede Yusuf menggandeng Lex Laksamana.

ATMI PERTIWI

Nur Mahmudi Selamati Dedy Mizwar


TEMPO.CODepok - Wali Kota Depok Nur Mahmudi Ismail ikut buka suara dalam bursa calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Barat. Nur Mahmudi mengucapkan selamat kepada Dedy Mizwar yang bakal menjadi calon wakil gubernur Jawa Barat, berpasangan dengan calon gubernur inkumben Ahmad Heryawan.

"Ini akan menjadi pasangan yang cukup representatif mewakili Jawa Barat," kata Nur Mahmudi di Balai Kota, Jumat, 9 November 2012. 

Calon gubernur Jawa Barat inkumben Ahmad Heryawan resmi menggandeng Deddy Mizwar, aktor dan seniman, dalam pertarungan menuju Jawa Barat I dan II. Kepastian itu akan dideklarasikan menjelang pendaftaran Aher-Dedy ke KPU Jawa Barat hari ini, Sabtu, 10 November 2012.

Menurut Nur Mahmudi, keberhasilan yang akan diraih pasangan ini tidak terlepas dari prestasi dan kinerja Ahmad Heryawan selama 5 tahun dalam memimpin Jawa Barat. Salah satunya dalam hal peningkatan anggaran pembangunan ruang kelas baru (RKB) di Jawa Barat. "Kinerja Kang Aher tampak sungguh-sungguh dan lebih sistemik," katanya.

Menurut Wali Kota yang juga diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera ini, Aher dalam 5 tahun kepemimpinannya bisa menyatukan berbagai pihak untuk bekerja sama dengan pemerintah. Di antaranya, kata dia, dari kalangan pengusaha dan birokrat.
"Berbagai kalangan bisa terlibat pembangunan dengan baik," katanya.

Lebih lanjut, Nur Mahmudi mengatakan prestasi Aher akan didukung lagi oleh popularitas Dedy Mizwar. Selain memiliki popularitas, Dedy juga dilengkapi dengan karakternya yang akan bisa diterima mayoritas masyarakat Jawa Barat. "Jadi dia (Dedy) itu populer dan berkarakter, tulus dan ikhlas," katanya.

ILHAM TIRTA

Baliho Jumbo di Pendaftaran Heryawan-Deddy Mizwar

foto

TEMPO.COJakarta - Aktor Deddy Mizwar sejak akhir pekan lalu mantap mendampingi calon inkumben Ahmad Heryawan dalam pemilihan gubernur-wakil gubernur Jawa Barat. Kesiapannya diutarakan melalui pesan pendek kepada Heryawan pada Ahad, 4 November 2012.

Pesan pendek "dibocorkan" Ketua PKS Jawa Barat, Tate Qomarudin, dengan seizin Heryawan di panggung deklarasi pasangan calon yang didukung koalisi empat partai di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Jalan Dipati Ukur, Kota Bandung, Sabtu, 10 November 2012. 

"Ketika Kang Deddy Mizwar sudah memiliki ketetapan hati pada 4 November, Kang Deddy meng-SMS Kang Aher," kata Tate. Pesan pendek itu lantas dijawab Heryawan untuk bersama maju sebagai calon gubernur. 

Hari ini, Ahmad Heryawan-Deddy Mizwar mendaftarkan diri sebagai pasangan calon di Monumen Perjuangan. Ahmad Heryawan tiba sekitar pukul 14.00 WIB, namun tak langsung naik panggung. Deddy tiba sekitar setengah jam kemudian. 

Mengenakan kemeja putih dan celana panjang berwarna gelap, keduanya lalu berdiri di panggung dengan latar belakang baliho raksasa--yang baru dibuka selubungnya--dengan gambar potret Heryawan dan Deddy. 

Di sekeliling panggung, berdiri sekitar 1.000 massa partai pendukung pasangan dengan akronim "Hade" (Heryawan-Deddy) itu. Hadir pula pimpinan empat partai pendukung "Hade", yakni dari PKS Jawa Barat, Partai Persatuan Pembangunan Jawa Barat, Partai Hanura Jawa Barat, dan Partai Bulan Bintang Jawa Barat. 

Aktor Didi Petet, artis Zaskia Meccha, dan Sys NS pun hadir. Para pentolan partai dan artis berdiri di panggung mengapit Heryawan dan Deddy. 

ERICK P. HARDI