Kami yakin Allah SWT mengirinkan sebuah isyarat besar kepada kita semuanya bahwa ini adalah momentum pemebenahan diri sekaligus momentum kebangkitan PKS

Kami yakin Allah SWT mengirinkan sebuah isyarat besar kepada kita semuanya bahwa ini adalah momentum pemebenahan diri sekaligus momentum kebangkitan PKS

Kami yakin Allah SWT mengirinkan sebuah isyarat besar kepada kita semuanya bahwa ini adalah momentum pemebenahan diri sekaligus momentum kebangkitan PKS

Rabu, 28 Agustus 2013

Nilai Tukar Uang Rupiah Memble

Pergerakan Indeks Saham Gabungan (IHSG) semakin menunjukkan pelemahan dengan turun 111,39 poin atau 2,81 persen menjadi 3.856,46. Pelemahan ini pun disambut nilai tukar Rupiah yang semakin melemah terhadap mata uang dari Negeri Paman Sam.

Melansir Bloomberg, Rabu (28/8/2013), Rupiah dalam perdagangan non-delivery forward (NDF) jeda makan siang ini, masih terpukul 81 poin atau 0,71 persen. Akibatnya, Rupiah berada dalam nilai tengah Rp11.418 per USD pada pukul 11.59 WIB.

Analis Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih, mengungkapkan sentimen dari luar negeri datang dari pemerintah India yang akan meluncurkan stimulus ekonomi melalui pembangunan infrastruktur senilai 1,83 triliun atau USD23,38 miliar, yang meliputi sektor minyak, gas, infrastruktur jalan dan kereta api.

"Upaya ini dimaksudkan untuk mengembalikan kepercayaan investor terhadap mata uang India rupee, yang mengalami tekanan pelemahan 15 persen (year-to-date/ytd)," kata dia dalam risetnya di Jakarta, Rabu (28/8/2013).

Namun, pengumuman kebijakan stimulus tersebut juga belum mengangkat sentimen positif terhadap rupee. "karena India seperti juga Indonesia mempunyai masalah struktural defisit ganda yaitu defisit pada anggaran pemerintah sebesar 4,8 persen dari PDB dan defisit transaksi berjalan sebesar 4,8 persen dari PDB," katanya.

"Bahkan ekonomi India mengalami tekanan perlambatan pertumbuhan ekonomi dari 11,4 persen di 2010 turun menjadi 3 persen pada Kuartal I-2013," tukas dia.(tribun)

Senin, 26 Agustus 2013

"Pak Harto Sangat Tegas Penolakan Penyelenggaraan Miss World"


Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab meminta Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bersikap tegas dalam menyikapi polemik penyelenggaraan Miss World di Indonesia.                    Habib mengambil contoh sikap mantan Presiden Soeharto saat ada polemik terkait keikutsertaan Indonesia dalam ajang kontes kecantikan."Waktu di zaman Pak Harto, ketika ada kelompok yang berniat mengirimkan Putri Indonesia ke Miss World atau Miss Universe, Ibu Min Sugandi saat itu menteri pemberdayaan wanita meminta pertimbangan presiden dulu. Besoknya, Bu Min katakan, bapak (Pak Harto) sampaikan itu bukan budaya kita," ujar Habib Rizieq dikutip dari situs resmi FPI, Minggu (25/8/2013).
Habib Rizieq menjelaskan saat itu Presiden Soeharto dengan tegas menyatakan penolakannya karena kontes tersebut tidak sesuai dengan kebudayaan lokal Indonesia. Ketegasan Soeharto saat itu langsung mengakhiri polemik yang ada.



"Cuma satu kalimat, itu bukan budaya kita. Langsung berhenti (polemiknya), tidak ada putri Indonesia yang dikirim ke Miss Universe atau Miss World. Mestinya begitu wibawa seorang presiden, tidak usah repot-repot dengan SK, kepres, atau rapat kabinet berkepanjangan, cukup presiden ambil inisiatif dengan tegas bahwa pergelaraan miss world bertentangan dengan nilai-nilai norma agama dan kearifan lokal dan budaya kita, batalkan," ujarnya.

Ia juga menegaskan FPI akan tetap menolak penyelenggaraan Miss World di Indonesia dan akan terus menyuarakan penolakan tersebut. Ia berharap Presiden SBY dapat bersikap tegas terkait polemik tersebut.

"Kita tunggu kewibawaan presiden kita, ketegasannya untuk melarang miss world," tegasnya.
Kontes Miss world sesuai rencana akan digelar pada akhir September 2013. Bali, Jakarta, dan Bogor rencananya akan digunakan untuk perhelatan acara. [rok] (inilah)

Jumat, 23 Agustus 2013

Aneh "Jokowi Takbir Keliling Dilarang, Konser Metalicca Di Izinkan"

HeadlineMetallica akan menggelar konser pada Minggu (25/08) di Gelora Bung Karno, Jakarta. Rencananya, pintu konser akan dibuka sejak pukul 12.00 wib.


"Nanti jam 12.00 siang sudah buka gate dijogging area," kata Khrisna perwakilan dari Blackrock.
Selanjutnya, untuk kelas tribune promotor akan membuka pintu lokasi konser pada pukul 15.00 wib. Bukan tanpa alasan promotor membuka pintu kelas tribune pada pukul tersebut. Hal ini untuk menghindari adanya penumpukan penonton.
"Kenapa di buka jam segitu? Supaya tidak berdesakan dan penonton kelas tribun bisa santai dan nunggu disana. Sedangkan untuk kelas festival promotor akan open gate jam 5 sore," paparnya. [mor](inilah)

"Amerika Marah, Erdogan Sebut Israel Membantu Kudeta Mesir" AS Kalap

Recep Tayyip Erdogan (Foto: AP)

Pemerintah Amerika Serikat (AS) mengecam Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan yang menuduh Israel ada di balik kudeta Mesir. AS menyebut tuduhan Erdogan sangat salah.
 
“Kami mengecam keras pernyataan dari Perdana Menteri Erdogan,” ucap juru bicara Gedung Putih Josh Earnest, seperti dikutip Reuters, Rabu (21/8/2013).
 
“Menyebut Israel bertanggungjawab atas kudeta Militer sangatlah salah dan tidak berdasar,” lanjutnya.
 
Erdogan memang mengutuk keras kudeta yang dilakukan militer Mesir. Dia menganggap pihak militer merusak proses demokratisasi yang sedang berjalan di Mesir.

“Masyarakat Mesir kini tidak percaya dengan demokrasi. Siapa yang ada di balik semua ini? Israel. Kami punya buktinya dari lapangan,” ujar Erdogan.
 
Militer Mesir menggulingkan Mohamed Morsi bulan lalu. Mereka menuduh Morsi tidak bisa mengatasi demosntran dari pihak oposisi.
 
Kudeta terhadap Morsi sendiri memicu demonstrasi besar-besaran dari kelompok Ikhwanul Muslimin. Tentara tidak segan-segan membunuh demosntran dan menahan pemimpin Ikhwanul Muslimin untuk menghentikan unjuk rasa.(okezone)

Bebas Dari Penjara Husni La Mubarak, Akan Disambut Demo Rakyat Mesir

Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak dibebaskan dari penjara pada Kamis 22 Agustus 2013. Bebasnya Mubarak akan disambut protes terbaru dari Ikhwanul Muslimin yang mendorong warga untuk melakukan aksi "Jumat Martir".

Pendukung Ikhwanul Muslimin yang juga pendukung mantan Presiden Mohammad Morsi, mendorong dilakukannya aksi protes terbaru hari ini. Aksi tersebut tentunya membuka peluang terjadinya pertumpahan darah terbaru.

Ikhwanul mempertanyakan bebasnya Mubarak dari penjara serta kasus korupsi yang dituduhkan kepadanya. "Mubarak dibebaskan, sementara manusia bebas masih dipenjara," tulis Ikhwanul Muslimin merujuk pada Morsi yang masih dipenjara oleh Pemerintah Mesir, seperti dikutip Reuters, Jumat (23/8/2013).

Meski saat ini kritikan kepada pihak militer yang membentuk pemerintahan baru setelah Morsi dilengserkan 3 Juli 2013 lalu jarang dilakukan, aktivis yang mendukung dilengserkannya Morsi mulai menyuarakan kekhawatiran tentang bebasnya Mubarak.

Mubarak pun dipindahkan ke rumah sakit militer di pinggiran kota Kairo. Di rumah sakit ini, Pemerintah Mesir memerintahkan dirinya untuk menjalani tahanan rumah.

Penguasa Mesir selama 29 tahun itu didakwa melakukan pembunuhan terhadap para demonstrans pada revolusi 2011 lalu, yang membuatnya lengser dari kekuasaan. 

Meskipun tuduhan pembunuhan dibatalkan oleh pengadilan, Mubarak masih dihadapkan pada tuduhan korupsi. (faj)(okezone)

Akhirnya Kebobrokan Pemerintahan SBY Terbuka


Masih dalam suasana Hari Kemerdekaan, wajah asli pemerintahan SBY-Boediono yang selama ini tertutup oleh tirai pencitraan terlihat terang benderang kebobrokannya.


Kebobrokan itu, paling tidak, kata Ketua Umum Relawan Perjuangan Demokrasi (Repdem) Masinton Pasaribu, terbuka melalui tiga peristiwa. 

Pertama, ungkap Masion, dengan terungkapnya skandal suap yang melibatkan Kepala SKK Migas bentukan Presiden SBY. Kedua, pidato kenegaraan Presiden SBY yang berisi "bualan" tentang capaian keberhasilan ekonomi dan peningkatan kesejahteraaan, padahal kenyataan mayoritas masyarakat hidup miskin dengan pendapatan pas-pasan. 

"85 persen pendapatan rakyat Indonesia di bawah 1,5 juta rupiah," tegas Masinton dalam keterangan beberapa saat lalu (Rabu, 21/8).

Ketiga, lanjutnya, rupiah anjlok hingga Rp 11.000 per dolar AS, yang telah meresahkan para pelaku usaha. Dan tentu saja, jika pemerintah tidak mampu menstabilkan rupiah, maka akan terjadi bencana tsunami ekonomi, PHK besar besaran, dan perusahaan banyak gulung tikar.

Masinton menilai terungkapnya berbagai skandal kasus suap dan korupsi yang melibatkan elit pejabat pemerintah dan elit pimpinan partai pendukung koalisi pemerintah bukti bahwa Presiden SBY ikut menyuburkan praktek korupsi. [ysa](rmol)

" Wuidihhh Biaya Konvensi Demokrat 50 Milyar, Coba Kalo Disumbangkan Ke Fakir Miskin"


Sekretaris Komite Konvensi penjaringan calon presiden dari partai Demokrat, Suaedy Marasabessy mengatakan partainya hingga kini masih menghitung kebutuhan selama proses konvensi pencarian calon presiden partai itu. 

"Ancar-ancarnya sekitar Rp 50 miliar, tapi ini baru perhitungan awal,” kata Suaedy saat dihubungi, Rabu, 21 Agustus 2013.

Menurut Suaedy dana untuk konvensi ini akan diambil dari dana partai serta sumbangan dari anggota. Sumbangan dari luar partai juga akan diterima partai selama tak bertentangan dengan Undang-Undang. “Kami pastikan dari sumber yang halal dan dapat dipertanggungjawabkan.”

Suaedy mengatakan, penghitungan kebutuhan selama konvensi direncanakan rampung pada akhir Agustus 2013 ini. Alasannya, proses konvensi tahap pertama akan dimulai pada September nanti. 

Untuk sementara, sampai penghitungan selesai, Demokrat akan memanfaatkan sumber daya yang ada  untuk memudahkan tugas komite konvensi.

Salah satu strategi pemanfaatan sumber daya  itu adalah penggunaan kantor Soegeng Sarjadi Syndicate sebagai sekretariat sementara Komite Konvensi. 

Komite sengaja tak berkantor di markas Dewan Pimpinan Pusat Demokrat, kata Suaedy, untuk menghindari adanya benturan kepentingan. Ditambah lagi sebagian anggota komite konvensi berasal dari eksternal partai dan merupakan orang yang independen. Peminjaman kantor SSS juga dianggap lebih mudah lantaran Soegeng Sarjadi termasuk dalam salah satu komite konvensi.

Meski belum punya kantor resmi, Suaedy memastikan, kerja komite seleksi tak akan terganggu. Dia memastikan proses konvensi tetap bisa dilaksanakan sesuai jadwal. Sedangkan nama-nama peserta konvensi yang terjaring oleh komite akan diumumkan pada 30 Agustus 2013 nanti.

Saat ini, terdapat 11 nama yang diusulkan oleh Majelis Tinggi Partai Demokrat sebagai calon peserta konvensi. Nama-nama itu di antaranya Dahlan Iskan, Jumhur Hidayat, Marzuki Alie, Gita Wirjawan, Sri Mulyani, Mahfud MD, dan Irman Gusman. 

Konvensi merupakan strategi Partai Demokrat untuk menjaring calon presiden periode 2014-2019. Konvensi rencananya akan dilakukan dalam dua tahap. Tahap pertama akan dimulai pada September mendatang.(tempo)

"Fahri Hamzah Merasa di Fitnah KPK, Mengalihkan Isu Agar Pejabat yang Terlibat Lolos"


2204254-fahri-hamzah-pks-pWakil Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Fahri Hamzah menanggapi penyebutan namanya dalam persidangan kasus dugaan suap kuota impor daging sapi, Kamis (22/8/2013). Nama Fahri dilontarkan Menteri Pertanian Suswono, yang juga politisi PKS, saat bersaksi di persidangan dengan terdakwa Ahmad Fathanah. Fahri mengaku tak tahu mengapa dirinya dilibatkan. Ia menduga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sengaja ingin memberikan persepsi negatif terhadap dirinya.
Menurut Fahri, awalnya, namanya dikaitkan dalam kasus itu setelah KPK menyita ponsel milik Fathanah. Dari ponsel tersebut, katanya, ditemukan sebuah foto saat Fahri duduk satu meja dengan Fathanah dan beberapa petinggi PKS lainnya.
Ketika bertemu dengan Fathanah di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Fahri sempat menanyakan asal beredarnya foto tersebut. Fathanah menjawab, foto berasal dari KPK dan tersebar setelah ponsel milik Fathanah disita.
Anggota Komisi III DPR ini menyayangkan beberapa media yang memelintir pernyataannya terkait hubungan dengan Fathanah. Fahri menegaskan, ia mengenal Fathanah, tetapi tidak tertarik untuk mengenalinya secara mendalam.
“Fathanah ini temannya Pak Luthfi (Luthfi Hasan Ishaaq, mantan Presiden PKS). Saya pasti kenal, tapi saya bilang saya tidak tertarik mengenal dia (Fathanah),” kata Fahri, saat dihubungi, Kamis (22/8/2013).
Saat ditanya mengenai pernyataan Menteri Pertanian Suswono yang menyatakan berada satu mobil dengan Fahri dan Fathanah di Makassar, ia menolak mengomentarinya. Ia kembali menegaskan bahwa namanya sengaja dikaitkan karena ada pihak yang ingin memberikan persepsi negatif terhadapnya.
Ia mengatakan, namanya disebut dua kali dalam berita acara pemeriksaan (BAP) Ahmad Fathanah, yakni terkait foto dengan Fathanah dan percakapannya dengan Fathanah saat berada di Lombok.
“Saya tidak mau komentari satu-satu. Kalau saya kenal Fathanah sebagai sahabat, kan ada jejak saya di dalam handphone Fathanah (yang disita KPK). Ini KPK sengaja mem-black mail saya. Tapi, KPK tidak akan berani memanggil saya karena takut saya bongkar,” kata Fahri tanpa menjelaskan apa maksud dari ancamannya kepada KPK.
Disebut Suswono
Diberitakan sebelumnya, Menteri Pertanian Suswono kembali mengungkapkan pertemuannya dengan terdakwa kasus dugaan korupsi pengaturan kuota impor daging sapi dan pencucian uang, Ahmad Fathanah. Suswono mengaku pernah tiga kali bertemu dengan Fathanah di rumah Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin pada 2012. Pertemuan itu adalah undangan sarapan pagi oleh Ilham yang juga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Fathanah diketahui tak hanya mengenal mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq. Kali ini, Suswono mengungkapkan bahwa saat menuju rumah wali kota, Fathanah berada dalam satu mobil dengannya, Presiden PKS Anis Matta dan Wakil Sekretaris Jenderal PKS Fahri Hamzah.
“Beliau ikut satu mobil, ada Anis Matta dan Fahri Hamzah dalam perjalanan ke rumah Wali Kota,” terang Suswono.
Suswono mengaku tak tahu persis mengapa Fathanah berada satu mobil dengannya dan kader PKS lain. Saat itu, dia mengenal Fathanah dengan nama Olong.
Menurut Suswono, Fathanah juga berusaha mengakrabkan diri dengannya. Ahmad Fathanah bersama mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq didakwa menerima pemberian hadiah atau janji dari Juard dan Arya (Direktur PT Indoguna Utama) terkait kepengurusan kuota impor daging sapi untuk perusahaan tersebut Rp 1,3 miliar. Keduanya juga didakwa tindak pidana pencucian uang. (fahry Hamzah)

Rabu, 21 Agustus 2013

"Karena Tekanan Partai Penguasa, Rudi Rubiandini Terpkasa Korupsi"


Kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas (SKK Migas), Rudi Rubiandini mengaku sangat menyesal atas penangkapan dirinya oleh tim Komisi Pemberantasan Korupsi. 
Rudi juga mengaku terpaksa menerima suap lantaran adanya suatu tekanan.
Begitu kiranya isi surat permohonan maaf yang konon ditulis Rudi sendiri. Surat tersebut beredar melalui Blackberry Messenger (BBM), sejak Sabtu (18/8) malam. 

Disebutkan, mantan wakil menteri ESDM tersebut sangat terjepit atas adanya permintaan dana besar dari pengurus partai berkuasa yang hendak melakukan konvensi. Di sisi lain, ia sedang terbebani biaya perawatan ibunya di salah satu rumah sakit di Bandung, ditambah cicilan pembayaran rumah di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, yang masih menjadi tanggungannya.
Alasan itu pula, disampaikan, Rudi meminta maaf kepada masyarakat Indonesia, terutama rekan-rekan kerjanya di SKK Migas karena tertangkap tangan oleh KPK. Ia berharap, kasus yang menimpanya bisa dijadikan pelajaran bagi rekan-rekan kerjanya di SKK Migas, khususnya dan di industri Migas pada umumnya. 

Berikut isi surat tersebut:

"Kepada seluruh rakyat Indonesia saya memohon maaf atas apa yang telah saya lakukan sehingga saya tertangkap oleh KPK. Dan kepada rekan-rekan kerja di SKK MIGAS saya juga memohon maaf atas apa yang terjadi kepada diri saya dan saya berharap apa yang terjadi pada diri saya ini menjadi pelajaran berharga bagi rekan-rekan di SKK MIGAS khususnya dan di Industri Migas pada umumnya.

Karena kalau saya boleh mengatakan apa adanya apa yang telah saya lakukan bukanlah semata atas kehendak saya pribadi namun saya lebih kepada situasi yang membuat saya terjepit karena adanya permintaan dana yang cukup besar kepada saya dari pengurus partai berkuasa yang akan melakukan konvesi.

Permintaan dana tersebut mereka lakukan hampir setiap saat kepada saya dan seringkali tidak mengenal waktu, sementara disatu sisi saya pribadi juga tidak mempunyai dana seperti yang mereka minta, apalagi saat ini saya juga sedang memikirkan ibu saya yang sedang sakit disalah satu rumah sakit di Bandung dan juga saya masih punya kewajiban pelunasan pembayaran rumah di jalan Brawijaya yang belum saya lunasi sepenuhnya, dan dalam situasi seperti itulah saya tidak dapat menolak uang yang disodorkan kehadapan 

saya dengan harapan saya dapat mengurangi tekanan permintaan dana dari pengurus partai berkuasa yang sejujurnya sudah sangat mengganggu pikiran dan konsentrasi saya dalam bekerja untuk memperbaiki Industri Perminyakan di tanah air.

Demikian permohonan maaf ini saya ucapkan dengan rasa penyesalan yang mendalam, sekali lagi saya memohon maaf kepada semua pihak yang telah saya kecewakan."[wid](rmol)