Kami yakin Allah SWT mengirinkan sebuah isyarat besar kepada kita semuanya bahwa ini adalah momentum pemebenahan diri sekaligus momentum kebangkitan PKS

Kami yakin Allah SWT mengirinkan sebuah isyarat besar kepada kita semuanya bahwa ini adalah momentum pemebenahan diri sekaligus momentum kebangkitan PKS

Kami yakin Allah SWT mengirinkan sebuah isyarat besar kepada kita semuanya bahwa ini adalah momentum pemebenahan diri sekaligus momentum kebangkitan PKS

Selasa, 15 Januari 2013

PKS Nomer 3



Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendapat nomor 3 dalam pengundian nomor urut parpol oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Senin (14/1). "Bagi PKS nomor berapa pun tidak masalah. Semua nomor baik," kata Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq usai acara pengundian nomor urut parpol di KPU, Jakarta.

Menurut Luthfi, nomor hanyalah alat untuk memudahkan sosialisasi  PKS kepada masyarakat. Jadi berapa pun nomornya tidak masalah. Nomor besar maupun kecil juga tidak masalah.

"Kami pernah nomor 24 tahun 1999. Kemudian 2004 nomor 16. Dan tahun 2009 nomor 8. Jadi buat PKS nomor besar pernah, nomor kecil juga punya pengalaman," urai Luthfi.

"Sehinga buat kami nomor berapa pun tidak masalah. Yang penting kerja keras kader dan simaptisan untuk memenangkan PKS. Dan kami juga selalu berkeyakinan bahwa kemenangan itu datang dari yang di atas," imbuh dia.

PKS, lanjut Luthfi, tidak mau terjebak dalam tahayul nomor, yang menganggap nomor tertentu membawa keberuntungan. "Buat PKS semua nomor baik dan membawa keberuntungan asal kita mau kerja keras dan dekat dengan yang di atas," jelas dia.

PKS akan segera mensosialisasikan nomor urur parpol hasil undian KPU. Sosialisasi akan dilakukan ke seluruh wilayah Indonesia.

sumber : www.pks.or.id

Minggu, 13 Januari 2013

Pelatihan Kontributor Berita DPC PKS Sukmajaya


Dewan Pimpinan Cabang Partai Keadilan Sejahtera Sukmajaya (DPC PKS), Ahad, 13 Januari 2013 mengadakan pelatihan kontributor berita. Pelatihan yang diadakan di Pos Keadilan Bakti Jaya Depok Timur ini, bertujuan untuk memaksimalkan peran peserta terhadap media cetak maupun online serta memberikan informasi dan kegiatan-kegiatan partai, baik di lingkup wilayah kecamatan Sukmajaya maupun daerah Kota Depok.


Untuk mampu mencapai tujuan yang telah ditargetkan, maka direkrutlah peserta pelatihan dari berbagai perwakilan Dewan Pimpinan Ranting (DPRa) yang ada di wilayah Sukmajaya. Meski hujan tak kunjung  reda membasahi Depok sejak pagi, namun tak menyurutkan langkah 15 orang peserta yang  mengikuti pelatihan sejak pukul 10.00 hingga pukul 15.00. 


Dalam sambutannya, Beny Irawan, selaku Ketua Panitia, menjelaskan bahwasanya pelatihan yang diadakan ini juga sebagai ajang untuk pemenangan pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Barat pada tanggal 24 Februari 2013 mendatang. 

Namun bukan berarti, usai pilgub, pemberitaan akan berhenti begitu saja gaungnya. Berita-berita mengenai kegiatan PKS di sekitar Sukmajaya akan terus menerus diupdate, agar masyarakat senantiasa mengetahui langkah-langkah kongkret yang senantiasa dilakukan PKS untuk kesejahteraan masyarakat. Bagaimanapun, media sangat memungkinkan kedekatan meski tak harus bertatapan. Namun yang pasti, apapun yang dilakukan oleh PKS  tak luput untuk memperjuangan kepentingan masyarakat. Memang belum banyak, tapi berbagai upaya terus  dilakukan hingga masyarakat akhirnya merasa, PKS-lah wadah aspirasi mereka.

PKS Terbuka Bagi Politisi Parpol Lain, Asal Bersih Korupsi


Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq. (Arief Karel)

Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq. (Arief Karel)
dakwatuna.com – Banda Aceh. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq (LHI) mengaku prihatin dengan tidak lolosnya 24 partai politik (parpol) dalam verifikasi parpol peserta Pemilu 2014. Padahal sejumlah politisi dari beberapa parpol tersebut ada yang menjadi anggota legislatif di tingkat kabupaten/kota. LHI mengaku PKS terbuka dan siap menerima politisi dari partai lain, termasuk dari partai-partai yang tidak lolos verifikasi. Tapi dengan syarat mereka bebas korupsi.
“PKS terbuka bagi siapapun, apalagi bagi mereka yang punya semangat untuk membangun bangsa. Tapi mereka yang ingin bergabung harus bebas dari korupsi,” kata LHI dalam acara Temu Tokoh Aceh di Gedung Anjung Mon Mata, Pendopo Gubernur Aceh, Peniti, Banda Aceh, Sabtu (12/1/2013) malam.
LHI menambahkan bahwa PKS juga tak ingin dengan hanya lolosnya 10 partai sebagai peserta Pemilu 2014 akan mengurangi pastisipan masyarakat Indonesia dalam pesta demokrasi terbesar bangsa ini. Karena itu, dia mengatakan bagi para politisi yang ingin bergabung dengan PKS, tentu akan disambut dengan tangan terbuka.
“Yang terpenting satu visi dan satu misi dengan PKS, jujur, amanah, dan siap menerima serta menjalankan aturan partai,” terang LHI.
Anggota Komisi I DPR RI itu juga mengatakan bahwa PKS adalah partai yang terbukti bersih dari korupsi. Karena itu, tambah LHI, syarat bersih dari korupsi adalah syarat yang tidak bisa ditawar-tawar lagi untuk bergabung dengan PKS.
“Selama ini, terbukti kader PKS tidak ada yang korupsi. Itu sebuah prestasi dan capaian yang sudah tentu harus terus dijaga. Dan salah satu cara menjaganya adalah dengan memperhatikan input partai,” papar LHI.
Acara Temu Tokoh Aceh itu dihadiri sedikitnya 500 tokoh yang berasal dari berbagai penjuru Provinsi Aceh. Acara tersebut merupakan salah satu agenda PKS dalam rangka memanaskan mesin partai menjelang Pemilu 2014 bertajuk “Safari Dakwah 2013″.
Sejumlah anggota Fraksi PKS DPR RI asal Aceh, Nasir Jamil, Raihan Iskandar, dan beberapa politisi Senayan asal Sumatera juga ikut hadir. Sebelumnya LHI juga menghadiri acara apel PKS Siaga Pemilu 2014 yang dilaksanakan siang tadi di Taman Safari Banda Aceh. Mantan Presiden PKS yang juga Menteri Kominfo juga hadir dalam acara tersebut. (ist)

Qur'an Menjawab


Kenapa aku di Uji?
Qs.Al-Ankabut: 2-3 "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: 'Kami telah beriman', sedang mereka tidak diuji lagi ? Dan sesungguhnya kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka, maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-orang yang dusta.

Kenapa aku tidak mendapat apa yang aku inginkan?
Qs. Al-Baqarah : 216 "Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui

Kenapa ujian seberat ini?
Qs. Al-Baqarah : 286 "Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya.

Kenapa frustasi?
Qs. Al-Imran : 139 "Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah pula kamu bersedih hati, padahal kamulah orang2 yg paling tinggi derajatnya, jika kamu orang2 yg beriman




Bagaimana aku harus menghadapinya?
Qs. Al-Baqarah : 45 "Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan jalan sabar dan mengerjakan sholat; dan sesungguhnya sholat itu amatlah berat kecuali kepada orang-orang yang khusyuk" Tiada daya dan upaya kecuali atas pertolongan Allah semata.

Apa yg aku dapat?
Qs. At-Taubah : 111 "Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang2 mu'min, diri, harta mereka dengan memberikan SURGA/ jannah utk mereka"

Kepada siapa aku berharap?
Qs. At-Taubah : 129 "Cukuplah Allah bagiku, tidak ada Tuhan selain dari-Nya. Hanya kepada-Nya aku bertawakkal.

Aku tak sanggup!!
Qs. Yusuf : 87  "Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yg kafir.

Alhamdulillah Ya Rabb...

Memilih Idola, Memilih Teman Berhimpun


Sebagai manusia biasa, tentu kita punya banyak idola. Biasanya, idola kita gunakan sebagai role model. Istilahnya, kita sering berupaya untuk menjadi seperti idola kita, disadari atau tidak, dengan berbagai kadarnya.
Ada yang menjadi sedikit mirip, bahkan tak jarang yang niru habis-habisan. Entahlah, semakin tua zaman sepertinya mengidolakan menjadi semacam penyakit akut yang sangat membahayakan. Bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk pihak lain.
Sebenarnya, tak ada yang salah dalam hal mengidolakan. Bahkan, Nabi Muhammad, manusia paling mulia, pernah suatu kali berkata, “Kalian akan dikumpulkan dengan orang yang kalian cintai.”
Hadits ini, adalah sebuah petunjuk. Jika di dunia ini kita mengidolakan Lady Gaga, misalnya, maka kelak ketika mati sebelum bertaubat, maka kita akan dikumpulkan pula bersama sang pemuja setan itu. Sebaliknya, jika di dunia ini kita sangat mengidolakan Rasulullah, dan para sahabat serta para penerusnya, insya Allah kelak kita akan dikumpulkan bersama beliau bersama orang-orang baik lainnya. Dan,seterusnya. Siapapun yang menjadi idola kita, maka kelak bersamanyalah kita akan dihimpunkan. Sehingga, tidaklah mungkin seorang buruk yang kelak dihimpun bersama orang baik. Juga sebaliknya.
Lantas, apa yang perlu diluruskan?
Pertama, hati-hati dalam memilih idola. Pilihlah orang-orang yang telah jelas selamat di dunia dan akhirat. Sehingga ketika kita mengidolakan dan menirunya, hanya satu hal yang kita dapatkan : beruntung.
Kedua, bijaklah dalam bersikap. Begini maksud saya, zaman membawa kita pada sebuah fase ‘edan’. Dimana yang baik nampak buruk, yang buruk nampak bagus. Sehingga, tak jarang kita salah dalam mengidolakan. Kesalahan ini berlanjut pada sikap mendewakan siapa yang kita idolakan. Padahal, dia sama manusianya, belum tentu selamat dunia dan akhiratnya juga.
Fenomena ini menjadi semakin marak, contohnya pun banyak sekali.
Pernah melihat Gubernur yang dikerubuti warganya hanya untuk bersalaman? Padahal, sang gubernur jarang diliput tengah menghadiri kajian, mengisi kajian atau sholat berjama’ah di masjid atau di rumah bareng keluarganya? Bahkan, ketika sang Gubernur diundang untuk dzikir bersama warga di malam tahun baru, ia lebih memilih begadang bersama warga lain dengan hura-hura kembang api di pusat kota.
Contoh lain, pemuda atau pemudi yang berjingkrak ria ketika penyanyi idolanya manggung. Padahal, si penyanyi pernah terbukti bermain ranjang bersama wanita ‘ajnabi’. Lebih lanjut, dikabarkan bahwa ia terlibat dalam arisan seks. Memalukan. Kita berlindung kepada Allah dari sikap demikian. Parahnya lagi, penggemarnya itu kebanyakan adalah kaum wanita. Padahal, dalam kasusnya itu, jelas sekali bahwa ia telah melecehkan banyak wanita. Mungkin saja, si penyanyi dan penggemarnya itu lupa, bahwa ibunya adalah seorang wanita.
Dalam kasus ini, kita hanya bisa mengelus dada, sembari berdoa. Semoga Allah melindungi kita dan keluarga serta kaum muslimin mukminin dari godaan setan yang terkutuk. Semoga Allah memberi hidayah kepada mereka dan mempertahankan hidayah yang telah diberikanNya. Aamiin.
Contoh terkahir ini juga tak kalah bahayanya, ketika sekelompok manusia kita lihat berebut dalam menjabat tangan atau mengajak foto orang yang diidolakannya. Jika sekedar berjabat tangan dan berfoto, tak masalah. Masalahnya adalah ketika jabat tangan itu dianggap keramat, kemudian fotonya itu dianggap ‘wah’, ‘keren’, dan seterusnya.
Semoga kita bisa lebih bijak dalam mengidolakan apapun. Karena sejatinya, yang paling layak kita tiru dari awal sampai akhir, hanyalah manusia mulia bernama Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam berlanjut kepada para sahabat dan penerusnya. Itu saja, bukan selainnya.
Sholluu ‘alannabii Muhammad….
(Sumber : Fimadani.com)

Luthfi Hasan Ishaaq Dukung Pilgub Sumut Satu Putaran


Apel PKS Siaga Pemilu di Lapangan Istana Maimun, jalan Brigadir Jenderal  Katamso (Sukaraja), Medan, Jumat (11/1/2013). (Dok. DPP PKS)
Apel PKS Siaga Pemilu di Lapangan Istana Maimun, jalan Brigadir Jenderal Katamso (Sukaraja), Medan, Jumat (11/1/2013). (Dok. DPP PKS)

 dakwatuna.com – Medan. Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Luthfi Hasan Ishaaq mendukung
 terlaksananya Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) 2013 satu putaran. Menurut dia, dengan pilgub satu putaran maka pemimpin Sumut periode 2013-2018 bisa segera bekerja menjalankan amanah rakyat.
“Tugas gubernur yang akan datang harus mampu menegakkan keadilan dan bisa memeratakan kesejahteraan. Apalagi, kekayaan alam di Sumut ini sangat melimpah,” ujar pria yang akrab disapa LHI itu dalam apel PKS Siaga Pemilu, Jumat (11/1/2013) di Lapangan Istana Maimun, jalan Brigadir Jenderal Katamso (Sukaraja), Medan.
Selain itu, LHI menilai dengan Pilgub 1 putaran tentu akan menghemat anggaran. Sehingga anggaran tersebut bisa digunakan untuk lebih mensejahterakan rakyat Sumut.
“Karena itu bapak-bapak dan ibu-ibu harus yakin bahwa calon yang diusung oleh PKS adalah pilihan yang tepat. Jika semua pilih pasangan Ganteng (Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi), maka Pilgub Sumut cukup satu putaran saja,” ucap LHI di hadapan lebih dari 6.000 kader, simpatisan dan masyarakat Sumut yang memadati lapangan.
LHI meyakinkan mereka yang hadir bahwa pasangan Ganteng dapat mengemban amanah rakyat Sumut dengan baik. Hal itu sudah dibuktikan oleh keduanya. Gatot saat ini adalah Pelaksana Tugas Gubernur Sumut. Sedangkan Tengku Erry adalah Bupati Serdang Bedagai untuk kedua kalinya. Keduanya adalah cagub-cawagub Sumut nomor urut 5.
“Jadi di Sumut kita punya dua agenda besar, pemenangan pasangan nomor lima pada Pilgub 2013 ini dan pemenangan Pemilu 2014,” kata LHI.
Karena itu, lanjut LHI dia mengintruksikan seluruh jajaran PKS Sumut untuk melakukan safari keliling Sumut seperti yang dilakukan oleh DPP PKS saat ini. LHI mengatakan bahwa DPP hanya dapat mengunjungi ibukota provinsi saja. Karena itu, sudah menjadi kewajiban pengurus PKS tingkat provinsi untuk melanjutkan perjalanan safari.
“Harus datang ke desa-desa di seluruh Sumut ini. Jaring aspirasi mereka, sampaikan kebesaran kita, pastikan juga Pilgub Sumut 2013 dimenangkan oleh PKS,” ucap LHI.
“Jika semua provinsi melakukan hal yang sama, maka Pemilu 2014, PKS bukan hanya partai Islam terbesar lagi, tetapi akan menjadi partai terbesar di tanah air ini,” ucap LHI yang disambut teriakan takbir peserta.
Dalam acara apel PKS Siaga Pemilu itu, selain Luthfi Hasan Ishaaq hadir juga mantan presiden PKS Hidayat Nurwahid dan Tifatul Sembiring. Pasangan Cagub-Cawagub Gatot Pujo Nugroho-Tengku Erry Nuradi juga hadir dalam acara tersebut. (ist)

Mendikbud di Hadapan Mahfud MD: Sekolah Top Kok Dilarang

oleh Riski Adam
Posted: 13/01/2013 11:17
Mendikbud di Hadapan Mahfud MD: Sekolah Top Kok Dilarang
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, M Nuh

Liputan6.com, Jakarta : Dalam pidato sambutan di hadapan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) M Nuh mempertanyakan dibubarkannya Rintisan Sekolah Bertaraf Internasional (RSBI) oleh MK. Menurut M Nuh, RSBI merupakan sekolah yang memiliki cita-cita memajukan pendidikan bangsa secara global.

Padahal, kata Nuh, Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 tentang Sisdiknas terutama pasal 50 ayat 3 yang menjadi dasar hukum pembentukan RSBI dan SBI dinilai sudah sangat baik. Terutama untuk memajukan pendidikan nasional untuk bersaing secra global.

"Kalau ada sekolah yang top ya itu, sekolah yang bertaraf internasional. Tapi anehnya kok itu ngga boleh untuk memajukan pendidikan bangsa. Padahal kita kepingin membuat sekolah yang top," kata Nuh saat berpidato diacara Seminar Ikatan Alumni Universitas Islam Indonesia (UII), Hotel Bidakara, Jakarta, Minggu (13/1/2013).

Karena itu, Nuh juga menyesali bahwa cita-cita untuk membangun pendidikan yang lebih baik tetapi kerap terbentur dengan realitas yang ada. "Saya memang bukan ahli hukum. Tapi saya rasa kita terbentur antara cita-cita tidak sesuai dengan realitas. Jadi cita-cita kita terkubur oleh realitas," tuturnya.

Namun ia meyakini bahwa, segala bentuk cita-cita tidak akan pernah berjalan mulus dan kerap mendapatkan halangan. Karena itu, menurutnya, halangan itu harus dijalani untuk mencapai cita-cita yang ingin dicapai untuk masa depan yang jauh lebih baik.

"Yakin lah cita-cita itu tidak akan akan pernah berjalan mulus. Tapi meskipun ada halang melintang dalam meraih cita-cita itu tapi jangan pernah mengubur cita-cita itu," ungkap mantan Rektor ITS Surabaya ini.

"Kita harus butuh pencerahan dengan membedakan anatara cita-cita dengan realitas. Jadi kalau cita-cita itu terus kita kejar maka insyaallah kita akan mendapatkan itu."

Sementara, Ketua MK yang juga Ketua Almuni UII Mahfud MD yang mengundang M Nuh belum memberikan pernyataan. Tetapi, saat M Nuh menyebut, "Sekolah top malah dilarang" semua hadirin langsung tertawa. (Ism)